post-finale si kurung putih (another review).

do you still remember my posts on si kurung putih?
well, it does not really stop at chapter fourteen.

kami masih berkawan dan keluar bersama.
aku tak pasti dia tahu aku suka dia,
dan aku tak tahu kalau2 dia suka aku juga.

kisah kami aku ceritakan sebelum ini.
dijilidkan kepada beberapa bahagian
yang diolah secukup rasa.
diriwayat dalam bentuk bahasa jiwa aku,
yang aku sendiri faham,
yang aku sendiri tahu.

ada beberapa sahabat sudah tahu gerangan perawan itu.
aku kini masih mesra dengannya.
tapi kami tak lebih dari itu,
aku tak berani.
kerna dia sudah ada yang punya.
sudah ada yang memiliki.

cukuplah dengan ungkapan orang ketiga.
aku tak mau lagi dibingar itu.

jangan tanya aku lagi tentangnya,
dan tentang waktu aku dengannya yang telah berlalu.