haruku menghurung
sepiku merenung
hati ini kelam
rasa ini bersulam
lalu bingit aku bingar
lalu sakit aku biar
mengapa dibiarkan malam suram?
mengapa dibiarkan pagi ini sepi?
sedang suria menzahir sinar
sedang hari melahir harapan
rintik embun lelangit
jatuhlah kepadaku
dakapkan aku
basahkan jiwaku
serahkan ragaku
genapkanlah malam sepiku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment