Friday, August 12
pencacai
boneka si busuk hati
gembira saja dia dibela sang durjana
dia persis saja sang tuannya
cumanya, dia ini paku, dan tuannya penukul
tahi tuan dia cuci, tahi sendiri bertaburan di mana2.
semua orang terperasankan
dia cuma membutakan
selaginya dia peroleh nama
apa saja ditelunjuk, disempurnakannya.
dialah hamba hasad paling sempurna.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment